Sunday, June 5, 2016

NUBUATAN DANIEL 2



NUBUATAN DANIEL 2


MIMPI RAJA NEBUKADNEZAR DAN TAFSIR DANIEL

Diawali oleh raja Nebukadnezar yang mendapatkan penglihatan melalui mimpinya. Untuk menguji kepiawaian para ahli tafsir mimpi di kerajaannya, raja ini sengaja tidak mau menceritakan mimpinya itu, dia justru meminta para ahli itu untuk menebak apa mimpi dan penglihatan yang dialaminya beserta tafsirnya sekaligus. Tentu saja para ahli di seluruh kerajaan kelabakan menghadapi pemintaan raja. Begitulah atas kehendak Tuhan, Daniel muncul dan menceritakan mimpi raja beserta tafsirnya.

Didalam nubuatan Daniel 2 kita membaca betapa Allah telah memberikan sebuah mimpi  kepada raja Nebukadnezar yang berupa sebuah patung manusia besar yang terbuat dari berbagai unsur logam, dan betapa Allah mengungkapkan arti dari mimpi itu kepada nabi Daniel. Allah memberikan mimpi itu kepada Nebukadnezar, namun mengungkapkan maknanya kepada Daniel, sekitar tahun 603 sebelum Masehi. Dan mimpi itu secara tepat menubuatkan kerajaan-kerajaan masa mendatang yang ada di dunia ini hingga saat akhir zaman, yang bisa kita konfirmasikan dengan catatan sejarah yang ada.

Kemudian jika kita memperhatikan lebih jauh pada detil KAKI DARI BESI DAN TANAH LIAT maka kita akan melihat sesuatu yang lebih mengejutkan lagi, betapa menakjubkan dan betapa tepatnya nubuatan itu.

Disini disampaikan sebuah lukisan yang bisa memberi kita sebuah visualisasi yang baik atas nubuatan ini dan di bagian bawah kami berikan detil dari masing-masing bagian dari logam itu serta kerajaan-kerajaan yang digambarkannya. Perhatikanlah secara khusus pada kaki dari besi dan tanah liat, karena bagian ini menggambarkan dan berlaku bagi saat dimana kita hidup SEKARANG.

Marilah kita baca secara perlahan kutipan dari Kitab Daniel ini:

Daniel 2:31-35 ...Ya raja, tuanku melihat suatu penglihatan, yakni sebuah patung yang amat besar! Patung ini tinggi, berkilau-kilauan luar biasa, tegak di hadapan tuanku, dan tampak mendahsyatkan. Adapun patung itu, kepalanya dari emas tua, dada dan lengannya dari perak, perut dan pinggangnya dari tembaga, sedang pahanya dari besi dengan kakinya sebagian dari besi dan sebagian lagi dari tanah liat. Sementara tuanku melihatnya, terungkit lepas sebuah batu tanpa perbuatan tangan manusia, lalu menimpa patung itu, tepat pada kakinya yang dari besi dan tanah liat itu, sehingga remuk. Maka dengan sekaligus diremukkannyalah juga besi, tanah liat, tembaga, perak dan emas itu, dan semuanya menjadi seperti sekam di tempat pengirikan pada musim panas, lalu angin menghembuskannya, sehingga tidak ada bekas-bekasnya yang ditemukan. Tetapi batu yang menimpa patung itu menjadi gunung besar yang memenuhi seluruh bumi.

Jika digambarkan, beginilah kira-kira penglihatan dan mimpi raja Nebukadnezar saat itu.










Marilah kita melihat lebih rinci dari bagian-bagian patung itu.


Kepala dari EMAS (Kerajaan Pertama)




BABYLON – Kita tahu bahwa kerajaan pertama yang digambarkan oleh lukisan patung ini adalah Babylon, karena Daniel memberitahu Nebukadnezar bahwa dia (sebagai raja Babylon) adalah bagaikan kepala dari emas....

Daniel 2:38... dan yang ke dalam tangannya telah diserahkan-Nya anak-anak manusia, di manapun mereka berada, binatang-binatang di padang dan burung-burung di udara, dan yang dibuat-Nya menjadi kuasa atas semuanya itu--tuankulah kepala yang dari emas itu.

Maka dari sini kita tahu bahwa Babylon adalah yang dimaksud oleh ‘kepala dari emas’ dan Nebukadnezar memerintah sebagai raja di Babylon dari tahun 605 SM. 

Babylon adalah kerajaan yang paling mulia dari semua kerajaan yang ada saat itu. Inilah sebabnya kerajaan itu dilambangkan dengan EMAS. Kemudian Daniel menyampaikan kepada raja Nebukadnezar apa yang akan terjadi ... Daniel 2:39-41... Tetapi sesudah tuanku akan muncul suatu kerajaan lain, yang kurang besar dari kerajaan tuanku; kemudian suatu kerajaan lagi, yakni yang ketiga, dari tembaga, yang akan berkuasa atas seluruh bumi. Sesudah itu akan ada suatu kerajaan yang keempat, yang keras seperti besi, tepat seperti besi yang meremukkan dan menghancurkan segala sesuatu; dan seperti besi yang menghancurluluhkan, maka kerajaan ini akan meremukkan dan menghancurluluhkan semuanya. Dan seperti tuanku lihat kaki dan jari-jarinya sebagian dari tanah liat tukang periuk dan sebagian lagi dari besi, itu berarti, bahwa kerajaan itu terbagi; memang kerajaan itu juga keras seperti besi, sesuai dengan yang tuanku lihat besi itu bercampur dengan tanah liat.



Dada dan lengan dari PERAK (Kerajaan Kedua)




MEDO PERSIA - Begitulah kerajaan berikutnya yang diijinkan Allah untuk mengalahkan Babylon dilambangkan dengan dada dan lengan dari perak. Dan catatan sejarah mengatakan kepada kita bahwa kerajaan yang mengalahkan Babylon itu pada tahun 539 SM adalah kekaisaran Medo Persia. Seperti namanya menunjukkan, kerajaan ini terdiri atas dua bagian. Medes dan Persia, dengan Persia sebagai bangsa yang lebih kuat. Hal ini sesuai dengan kenyataan bahwa kerajaan itu dilambangkan dengan bagian dari tubuh patung itu yang memiliki DUA lengan.

Seperti halnya PERAK yang derajatnya berada dibawah EMAS, maka kerajaan Medo Persia tidak memiliki kemuliaan seperti halnya kerajaan Babylon. Juga diketahui bahwa pajak didalam kerajaan Medo Persia dibayarkan dalam bentuk perak.
Apakah sebuah kebetulan saja jika dua kerajaan Medo Persia (Medes dan Persia) ini sesuai dengan dua lengan dari patung itu? Baiklah, sekarang perhatikan bagian tungkai dari besi pada patung itu, dan anda akan melihat bahwa mungkin Allah memilih gambaran manusia yang sesuai sempurna dengan kerajaan-kerajaan dunia masa mendatang.


Pinggul dari TEMBAGA (atau perunggu atau kuningan) (Kerajaan Ketiga)




YUNANI – bangsa berikutnya setelah Medo Persia, yang bisa mengalahkan dan menguasai keadaan adalah kerajaan dari Alexander Agung, yaitu YUNANI. Kerajaan Yunani mulai memerintah pada tahun 331SM, setelah penaklukan oleh Alexander Agung didalam pertempuran Arbela tahun 331SM. Para prajurit kerajaan Yunani saat itu mengenakan pakaian perang dari bahan TEMBAGA.

Sebuah catatan menarik mengenai kerajaan Yunani. Seperti disebutkan diatas, prajurit mereka saat itu memakai pakaian perang dari bahan tembaga (kuningan atau perunggu). Hal ini sesuai benar dengan bagian pinggul patung yang terbuat dari bahan kuningan. Maka disini kita tahu bahwa kerajaan-kerajaan masa depan bukan saja cocok dengan gambaran patung manusia seperti yang dilihat oleh Daniel dan Nebukadnezar, tetapi hingga pada logam yang banyak dipakai oleh kerajaan-kerajaan itu, saat itu.


Tungkai dari BESI (Kerajaan Keempat)



ROMA - Roma adalah kerajaan yang memerintah dunia setelah ia mengalahkan Yunani pada tahun 168 SM. Ia merupakan kerajaan yang dominan yang memerintah selama kehadiran Yesus Kristus di dunia dulu.

BESI saat itu banyak digunakan sebagai persenjataan dan perisai didalam Kekaisaran Roma. Bagaimana dengan DUA tungkai? Sejarah menegaskan bahwa Roma terpecah menjadi DUA kekuatan dan wilayah politik. Kekaisaran Barat yang diperintah dari Roma dan Kekaisaran Timur yang diperintah dari Konstantinopel (Turki). Beginilah DUA TUNGKAI itu diartikan.

Apa yang perlu diperhatikan pada patung logam itu adalah ia dimulai dengan EMAS, logam yang paling berharga, yang menunjukkan Kerajaan Babylon. Kemudian ketika kita menelusuri patung itu ke bawah, logam-logam yang dipakai ternyata semakin berkurang nilainya, namun lebih besar kekuatannya. Dan kita berakhir dengan logam BESI yaitu kerajaan atau kekaisaran Roma. Mungkin ini adalah kerajaan yang paling ‘tidak bernilai’ dari sisi logamnya, tetapi ia adalah yang paling kuat, karena Roma dikenal dengan ‘cengkeraman besi’ atau ‘tangan besi’ selama pemerintahannya.



Kaki dari BESI dan TANAH LIAT (Kerajaan Kelima)






EROPA - Kekaisaran Roma, sebagai satu kekuatan, telah runtuh karena serangan dari suku-suku barbar saat itu. Tahun 476 (Sesudah Masehi) Roma telah kehilangan kekuatannya sama sekali dan suku-suku yang menguasai kekaisaran Roma kemudian menjadi 10 bangsa Eropa. Suku-suku ini adalah Ostrogoths, Visigoths, Franks, Vandals, Alemannians, Sueves, Anglo-Saxons, Heruli, Lombards, and Burgundians. Tiga dari suku ini kemudian ditumbangkan oleh Kepausan Roma (THE LITTLE HORN POWER) dan tujuh suku lainnya berkembang menjadi bangsa-bangsa Eropa saat ini, seperti Inggris, Perancis, Jerman, Spanyol dan lain-lainnya.

Daniel 2:41-43 ....Dan seperti tuanku lihat kaki dan jari-jarinya sebagian dari tanah liat tukang periuk dan sebagian lagi dari besi, itu berarti, bahwa kerajaan itu terbagi; memang kerajaan itu juga keras seperti besi, sesuai dengan yang tuanku lihat besi itu bercampur dengan tanah liat. Tetapi sebagaimana jari-jari kaki itu sebagian dari besi dan sebagian lagi dari tanah liat, demikianlah kerajaan itu akan menjadi keras sebagian dan rapuh sebagian. Seperti tuanku lihat besi bercampur dengan tanah liat, itu berarti: mereka akan bercampur oleh perkawinan, tetapi tidak akan merupakan satu kesatuan, seperti besi tidak dapat bercampur dengan tanah liat.

Begitulah dari sini kita tahu bahwa kekaisaran Roma adalah kerajaan tunggal yang terakhir yang memerintah bumi ini. Dan kekuatan dari besi (kekuatan masyarakat sipil) masih ada diantara bangsa-bangsa di bumi. Mereka itu sebagian terpecah, dan tidak pernah menyatu kembali satu dengan lainnya.

Lihatlah lebih dalam lagi: ada unsur lain yang penting pada kaki...

Apakah arti biblis dari besi dan tanah liat? Jika kita membaca Mzm 2:9 dan Why 2:27, kita akan tahu bahwa besi adalah lambang dari sebuah kekuatan yang memerintah. Dalam pengertian duniawi, besi menunjukkan kekuatan yang memerintah dunia. Bagaimana dengan tanah liat? Jika kita membaca Yes 64:8 dan Yer 18:1-6, maka kita tahu bahwa tanah liat didalam Kitab Injil melambangkan umat Allah, dengan Allah sendiri sebagai ‘Pembuat’nya.

Maka BESI berarti kekuatan sipil yang memerintah, dan TANAH LIAT berarti ‘yang mengaku sebagai Gereja Allah’. Maka Allah berkata kepada kita melalui patung itu bahwa akan terjadi sebuah percampuran gereja dengan kekuatan sipil SETELAH kejatuhan kekaisaran Roma.

Kemudian KAKI melambangkan persatuan Gereja dengan negara. Yaitu KEPAUSAN! Tetapi bagaimana dengan adanya DUA kaki itu? Jika kita membaca Kitab Wahyu 13, kita akan melihat bahwa AMERIKA merupakan sebuah  GAMBARAN DARI KEPAUSAN . Sebuah penyatuan gereja-negara di Amerika. Dengan kata lain : sebuah copy !

Bagaimana dengan jari-jari kaki? Apakah sepuluh jari kaki itu melambangkan sesuatu? Ya. Lihatlah Why 17:12-13... Dan kesepuluh tanduk yang telah kaulihat itu adalah sepuluh raja, yang belum mulai memerintah, tetapi satu jam lamanya mereka akan menerima kuasa sebagai raja, bersama-sama dengan binatang itu. Mereka seia sekata, kekuatan dan kekuasaan mereka mereka berikan kepada binatang itu... Sepuluh jari itu melambangkan ‘sepuluh kerajaan-kerajaan’ pada hari-hari akhir yang bersatu dengan binatang (kepausan) dan menyerahkan kekuatannya kepada binatang itu sehingga ia bisa memaksakan tandanya kepada dunia.



BATU yang menghancurkan (komet)

Daniel 2:31-35 : ... terungkit lepas sebuah batu tanpa perbuatan tangan manusia lalu menimpa patung itu, tepat pada kakinya yang dari besi dan tanah liat itu, sehingga remuk. Maka dengan sekaligus diremukkannyalah juga besi, tanah liat, tembaga, perak dan emas itu, dan semuanya menjadi seperti sekam di tempat pengirikan pada musim panas, lalu angin menghembuskannya, sehingga tidak ada bekas-bekasnya yang ditemukan. Tetapi batu yang menimpa patung itu menjadi gunung besar yang memenuhi seluruh bumi.






KERAJAAN YESUS DAN ALLAH - Kita sampai pada akhir dari nubuatan ini dan akhir dari dunia ini, seperti yang kita ketahui, ketika Yesus Kristus kembali pada saat kedatanganNya yang kedua, dan menghancurkan (melalui komet, BATU yang menghancurkan), sekali dan untuk selamanya, semua kerajaan di dunia ini. Kemudian setelah 1000 tahun dan dunia yang telah diperbaharui, Allah akan menegakkan KerajaanNya di atas bumi yang baru, yang merupakan kerajaan kekal. Sebuah kerajaan kemuliaan dan keadilan, dimana tak ada orang-orang jahat yang memerintah kita, karena hanya ada Allah yang adil dan benar.

Para sahabat yang terkasih, nubuatan dalam Daniel 2 adalah sungguh menakjubkan, yang diberikan pada tahun 603 SM, namun detilnya digenapi secara tepat hingga saat ini. Didalam Daniel 7, kita juga bisa membaca nubuatan yang mirip, dengan empat binatang dan sebuah tanduk kecil, dimana Allah ingin lebih menegaskan lagi nubuatan dalam Daniel 2, dan hal itu memberi kita detil lebih jauh mengenai kerajaan-kerajaan dunia yang akan datang.

No comments:

Post a Comment